InsidePolitik–Kotak kosong berhasil unggul di Pilkada Bangka dan Pilwakot Pangkalpinang.
Kemenangan kotak kosong itu disambut suka cita warga yang mengungkapkan rasa syukur mereka atas kemenangan dari oligarki dengan mencukur habis rambutnya.
Sukma dan puluhan relawan Barisan Oposisi Kotak Kosong (Botak) akhirnya menjalan nazarnya. Mereka mencukur rambut hingga pelontos karena menang dari oligarki partai.
Tugu Kerito Surong di Pangkalpinang, Bangka Belitung ini menjadi saksi ungkapan rasa syukur relawan.
Sebab, kotak kosong berhasil melawan paslon tunggal wali kota dan wakil wali kota Pangkalpinang Maulan Aklil-Masagus Hakim.
Kemenangan ini juga dirayakan para relawan dengan menghamburkan beras kuning. Hasil hitungan sementara, kotak kosong unggul 57?ri calon tunggal di Pangkalpinang.
“Masyarakat lebih memilih kotak kosong karena ini merupakan bentuk perlawanan, civil society dari arogansi oligarki partai dan keserakahan yang dipertontonkan secara semena-mena di Kota Pangkalpinang ini,” ujar Sukma.
“Semoga nanti di Pilkada Ulang tahun 2025 akan lahir pemimpin-pemimpin yang demokratis, yang mampu berpikir untuk mensejahterakan rakyatnya dan juga Kota Pangkalpinang sesuai dengan marwah Kota Pangkalpinang sebagai Kota Berarti Pangkal Kemenangan,” imbuhnya.
Pada Pilkada Kabupaten Bangka, Calon Tunggal Bupati dan Wakil Bupati Bangka Mulkan-Ramadia juga kalah dari kotak kosong. KPU setempat meminta masyarakat sabar menunggu hasil resmi penghitungan suara.
“Terkait hasil, KPU Kabupaten Bangka tetap menunggu hasil pleno berjenjang. KPU Kabupaten Bangka berharap masyarakat untuk sabar menunggu hasil dari pemilihan kepala daerah kita,” kata Ketua KPU Bangka, Sinarto.