InsidePolitik—Kecewa karena tak dihargai pasangan Reihana-Aryodhia, Koordinator Daerah (Korda) Rumah Relawan membubarkan 20 koordinator kecamatan (korcam) calon wali dan wakil wali Kota Bandarlampung nomor urut satu itu.
“Ratusan relawan hadir untuk deklarasi hari ini, tapi dari jadwal yang telah dibicarakan dengan kandidat pukul 14.00 WIB hingga sekira pukul 16.00 WIB, Reihana-Aryodhia tak datang,” kata Korda Rumah Relawan Gurmewa.
Ada pihak dari Reihana-Aryodia yang diutus menemui para relawan, tapi juga memberitahu lewat ponsel tak dapat hadir dengan alasan ada keluarganya yang kena musibah jelang pukul 16.00 WIB. “Saya sangat kecewa,” ujar Gurmewa.
Menurut sang aktivis, pihak Reihana menginformasikan ketidakhadirannya mendadak pada pagi harinya.
Padahal, undangan kepada Reihana sejak Senin malam (23/9/2020). Jika ada benturan jadwal, seharusnya pihak Reihana memberitahukan jauh hari.
Mereka yang sudah menunggu sejak pagi akhirnya kecewa dengan ketidakhadiran keduanya di lokasi deklarasi, Jl. Gatot Subroto, Pahoman, Kota Bandarlampung, Rabu (25/9/2024), pas depan Tugu Taman UMKM Bung Karno.
Padahal, ada ratusan relawan dari berbagai kecamatan sudah hadir untuk deklarasi buat Reihana-Aryodhia lengkap dengn banner, kursi, dan panggung untuk deklarasi, ujar Gurmewa.
Reihana kerap kali tersandung masalah selama masa pencalonannya di Pilwakot Bandar Lampung, mulai dari sikapnya yang kurang koordinasi terkait rekomendasi dari Gerindra hingga indikasi kampanye di masjid dan diduga menggunakan atribut milik Gerindra.