INSIDE POLITIK– Aspirasi warga kembali mengemuka dalam kegiatan reses yang digelar anggota DPRD di wilayah Pringsewu Utara, Kecamatan Pringsewu. Sejumlah warga menyoroti persoalan infrastruktur dasar yang hingga kini belum mendapat perhatian serius, khususnya jalan rusak dan drainase yang tidak berfungsi optimal.
Dalam pertemuan tersebut, warga menyampaikan bahwa jalan lingkungan yang menjadi akses utama masyarakat sudah lama mengalami kerusakan. Kondisi ini tidak hanya menyulitkan aktivitas harian, tetapi juga membahayakan keselamatan pengendara, terutama saat musim hujan ketika jalanan menjadi licin dan tergenang air. Beberapa titik bahkan sudah tidak layak dilalui kendaraan roda empat.
Selain jalan, persoalan drainase juga menjadi perhatian. Warga menilai sistem saluran air yang ada tidak mampu menampung debit air saat hujan deras, sehingga mengakibatkan banjir lokal. Dampaknya, rumah-rumah warga kerap terendam dan aktivitas ekonomi terganggu. Keluhan ini semakin mendesak untuk ditindaklanjuti mengingat curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa bulan terakhir.
Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD yang hadir berjanji akan menampung dan memperjuangkan aspirasi masyarakat agar masuk dalam prioritas pembangunan daerah. Mereka juga menekankan pentingnya perencanaan pembangunan yang merata dan berkeadilan, sehingga masyarakat di wilayah pinggiran tidak merasa terabaikan.
Kegiatan reses ini menjadi ruang dialog langsung antara wakil rakyat dan masyarakat. Melalui forum ini, warga berharap permasalahan yang mereka hadapi bisa segera ditangani, bukan sekadar dijanjikan tanpa realisasi. Dengan kondisi jalan dan drainase yang layak, mereka optimis roda perekonomian akan lebih lancar dan kualitas hidup semakin meningkat.***