InsidePolitik–Partai Gerindra dan Golkar Bangka Belitung (Babel) siapkan kader untuk maju di Pilkada Ulang 2025.
Sejauh ini, Golkar sudah mendukung Muhammad Sopian untuk maju dalam Pilwalkot Pangkalpinang yang akan digelar ulang pada Agustus 2025.
Dukungan Partai Golkar Babel kepada Muhammad Sopian dideklarasikan bersamaan dengan acara pendidikan politik refleksi bagi kader Partai Golkar pasca Pilkada serentak tahun 2024.
Di hadapan para kader Golkar, Sopian mengatakan, jika terpilih sebagai Wali Kota Pangkalpinang, dirinya tidak bisa bekerja sendiri. Dia membutuhkan dukungan anggota legislatif. Terutama, anggota DPRD dari partai berlambang beringin.
“Kalau kepala daerahnya dari Partai Golkar dan Dewan-nya banyak dari Golkar, lebih senang ke depannya,” ungkap Wakil Wali Kota (Wawalkot) Pangkalpinang dua periode sejak 2013-2023.
Sekretaris DPD I Partai Golkar Babel, Eddy Iskandar mengatakan bahwa pihaknya tidak ingin lagi banyak membahas perihal Pilkada November 2024 lalu.
Dia menyebut, pada saat itu, sangat ingin mendukung Muhammad Sopian untuk maju menjadi Wali Kota Pangkalpinang.
Bahkan, secara pribadi sangat serius berulang kali menjalin komunikasi dengan Sopian untuk mengusungnya maju menjadi Wali Kota Pangkalpinang. Akan tetapi saat itu kondisinya tidak memungkinkan.
“Bahkan saat itu Golkar tinggal sendiri (yang belum mengusung calon) dan DPP sudah meminta untuk kita membuat keputusan,” kata Eddy.
Oleh karena itu, Golkar pun saat itu harus memilih untuk mengusung dan berada di barisan yang sama dengan partai-partai lain dalam kontestasi Pilwalkot Pangkalpinang 2024.
“Sekarang kondisinya beda, Alhamdulillah kita ada kesempatan untuk mengusung Pak Sopian, kader kita. Maka dari itu kita harus kompak dan solid semuanya,” tutup Eddy.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Bangka Belitung, Erzaldi Rosman memastikan partainya bakal all out pada Pilkada ulang 2025. Pihaknya bakal memprioritaskan kader internal untuk maju di Pilwalkot Pangkalpinang.
Erzaldi mengatakan, kader-kader partai Gerindra harus siap diperintahkan untuk mencalonkan diri. Dia menegaskan, lebih baik memperjuangkan kader internal ketimbang meminta orang lain menjadi kader.
“Sekarang ini ada tiga kader potensial yang dimiliki Gerindra untuk maju dalam Pilkada ulang di Kota Pangkalpinang,” ujarnya.
Sementara, Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin mengatakan, keputusan jadwal Pilkada ulang yang digelar 27 Agustus 2025 merupakan aspirasi dari berbagai pihak. Afif mengatakan, keputusan tersebut agar daerah tidak terlalu lama dipimpin oleh penjabat (Pj).
“Saran dari banyak pihak untuk secara tahapan tidak ada yang dilewati. Tapi secara bersamaan, paling mungkin dilaksanakan ya dengan segala situasi dan kondisi, di Bulan 27 Agustus,” tandas Afif.