InsidePolitik–Ketua DPD Partai Demokrat Jateng, Rinto Subekti mengancam semua ketua DPC bakal dievaluasi jika gagal memenangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen di konstestasi Pilkada Jawa Tengah.
Evaluasi bisa saja mulai dicopot dari jabatanya jika gagal mencapai target.
“Kalau ada DPC kabupaten kota, Pak Ahmad Luthfi-Taj Yasin kalah, akan saya evaluasi. Termasuk fraksi anggota DPR RI Dapil Jateng, anggota DPRD kabupaten kota,” kata Rinto Subekti.
Dia menilai justru masyarakat yang nantinya akan lebih dewasa menyikapi perkembangan situasi di Pilgub Jateng. Sebab perbedaan harus disikapi secara bijak atau tanpa permusuhan.
“Termasuk paslon cagub Jateng usungan Koalisi Indonesia Maju (KIM), Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa-Hendrar Prihadi alias Hendi.’Pak Andika bagus, kemudian dari segi perfom, pernah sama-sama [tugas]. Saya Kapolres beliau Komandan Paspampres, tak perlu risaukan, demokrasi harus rangkulan dan perbedaan merupakan rahmat yang harus dijalankan sama-sama,” ungkapnya.
Dia menegaskan, kemenangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin adalah harga diri Partai Demokrat. Hal itu sudah menjadi perintah dari Ketum Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Majlis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono.
Pemilihan Gubernur kali ini sebagai momentum kemenangan agar Jawa Tengah dikelola dengan lebih baik. Upaya pemenangan Ahmad Luthfi dan Gus Yasin juga wajib dilakukan oleh 11 kader Demokrat yang maju di kontestasi pemilihan bupati/wakil bupati serta walikota/wakil walikota.
“Ini momentum, kita capai gubernur dikelola partai sebelah. Kita ingin Jateng lebih baik,” ucapnya.
Untuk memenangkan itu, langkah yang dilakukan Demokrat Jateng adalah mengadakan apel ranting di tiap kabupaten/kota.
Selanjutnya, kader yang akan dipimpin Sekretaris DPD Demokrat Jateng Kartina Sukawati mendeklarasikan pemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng.