INSIDE POLITIK- Bencana banjir yang melanda enam kabupaten/kota di Lampung memunculkan berbagai upaya solidaritas. Salah satunya datang dari Forum Komunikasi Alumni SMA Negeri 2 Bandar Lampung Tahun Kelulusan 1987 (Fokal Smanda 87), yang pada Rabu, 29 Januari 2025, mengunjungi Desa Sumur Kucing, Kecamatan Pasir Sakti, Kabupaten Lampung Timur. Rombongan ini membawa bantuan yang terkumpul dari donasi anggota Fokal Smanda 87, yang berupa sembako dan perlengkapan kebersihan untuk membantu korban banjir di desa tersebut.
Hellina Evirina, Koordinator Divisi Sosial Fokal Smanda 87, menyampaikan bahwa sekitar 40 anggota komunitas ini turut serta memberikan donasi dalam beberapa hari terakhir. Bantuan yang disalurkan terdiri dari 170 paket sembako dan peralatan kebersihan rumah tangga. “Alhamdulillah, hingga hari ini kami dapat menyalurkan bantuan dari teman-teman anggota, dan semoga dapat sedikit meringankan beban saudara-saudara kami yang terdampak bencana ini,” ujar Hellina di Posko Bencana Balai Desa Sumur Kucing.
Banjir yang melanda Desa Sumur Kucing beberapa hari lalu mengakibatkan kerusakan yang cukup signifikan. Berdasarkan data dari pihak desa, sebanyak 167 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 519 jiwa terdampak. Empat dari tujuh dusun di desa ini terendam, dengan ketinggian banjir di lokasi terparah mencapai 4 meter. Meski sudah 12 hari berlalu, sejumlah rumah masih terendam hingga selutut orang dewasa. Selain itu, sekitar 745 hektar sawah dan 15 hektar lahan tambak juga terendam.
“Mayoritas penduduk desa memilih bertahan di rumah mereka, karena masih merasa bisa menghadapinya. Selain itu, mereka juga harus menjaga barang-barang yang ada,” tambah Hellina.
Kedatangan rombongan Fokal Smanda 87 diterima langsung oleh Kepala Desa Sumur Kucing, Joko, bersama Sekretaris Desa Basuki. Sebagai komunitas yang telah aktif sejak 2007, Fokal Smanda 87 dikenal dengan berbagai kegiatan sosialnya yang bertujuan meningkatkan solidaritas, baik di internal komunitas maupun dengan masyarakat luas. Selama ini, mereka turut berpartisipasi dalam bantuan kemanusiaan, seperti pada bencana tsunami di Lampung Selatan, gempa di Palu, banjir rob di pesisir Bandar Lampung, serta penanggulangan Covid-19.
Fokal Smanda 87 juga rutin mengadakan kegiatan bakti sosial. Salah satunya, pada Sabtu (18/1), mereka menggelar donor darah dan memberikan santunan kepada 100 santri dan anak panti asuhan dari empat pondok pesantren serta panti asuhan di Bandar Lampung.
Ketua Fokal Smanda 87, Mochammad Nashir Badri, menegaskan bahwa komunitas ini akan terus berusaha meningkatkan kepedulian sosial. “Kami ingin terus berbuat hal-hal yang bermanfaat, baik untuk anggota kami maupun masyarakat. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk menjembatani pihak yang memiliki sumber daya dengan mereka yang membutuhkan,” kata Nashir.***