INSIDE POLITIK – Proses penjaringan calon Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung periode 2025–2029 mulai menunjukkan arah persaingan. Salah satu nama yang resmi mendaftar adalah Faishol Djausal, Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Lampung, yang juga diketahui sebagai ayah kandung Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal.
Pendaftaran dilakukan pada Rabu Wage (11/6/2025), hari kedua penjaringan, di Sekretariat KONI Lampung, Gedung Sumpah Pemuda, Bandar Lampung. Berkas diserahkan oleh tim Liaison Officer (LO) yang ditunjuk langsung oleh Faishol.
Klaim 78 Surat Dukungan dari Cabang Olahraga
Ketua Tim LO, Riagus Ria, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengantongi 78 surat dukungan dari cabang olahraga (cabor), melebihi batas minimal 12 dukungan yang disyaratkan untuk mendaftar sebagai calon ketua.
“Sebanyak 65 surat dukungan telah diserahkan secara fisik hari ini. Sisanya akan menyusul, dan seluruh dokumen administratif sudah disiapkan,” ujar Riagus kepada wartawan.
Ia juga menyampaikan alasan pemilihan hari Rabu Wage sebagai hari pendaftaran, yang menurut keyakinan dianggap sebagai hari baik untuk memulai langkah penting.
Visi Umum dan Arah Kepemimpinan
Tim menyebut bahwa Faishol membawa visi untuk membangun KONI Lampung yang lebih terbuka, menjalin sinergi dengan seluruh cabor, serta membuka peluang kerja sama dengan berbagai pihak termasuk sektor swasta. Fokus utama yang disampaikan adalah pembinaan dan peningkatan prestasi atlet di tingkat provinsi.
Namun demikian, hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan langsung dari Faishol mengenai program atau langkah spesifik yang akan dijalankan jika terpilih.
Calon Lain: Hanafiah Hamidi Juga Mendaftar
Selain Faishol Djausal, nama lain yang juga telah mendaftarkan diri sebagai calon Ketua KONI Lampung adalah Hanafiah Hamidi, yang merupakan mantan pengurus Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Lampung. Hanafiah juga disebut telah mengajukan berkas pendaftaran lengkap melalui jalur resmi.
Dengan dua nama yang sudah masuk bursa pencalonan, suhu persaingan menuju kursi Ketua Umum KONI Lampung mulai menghangat menjelang pelaksanaan Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) dalam waktu dekat.
Proses ini akan terus bergulir dan terbuka bagi penambahan nama lain hingga masa penjaringan ditutup, sebelum akhirnya KONI Lampung memilih kepemimpinan baru untuk periode empat tahun ke depan.(SIF)