INSIDE POLITIK- Pemerintah Provinsi Lampung menegaskan komitmennya dalam mendukung kemajuan dunia jurnalistik di Bumi Ruwa Jurai dengan membuka secara resmi Pemilihan Ketua Ikatan Jurnalis Pemprov (IJP) Lampung Periode 2025–2028, Selasa (6/5/2025). Acara yang berlangsung di Ruang Abung, Balai Keratun, Komplek Perkantoran Gubernur Lampung ini dibuka oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Lampung, Achmad Saefulloh, mewakili Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal.
Dalam sambutan tertulisnya, Gubernur menyampaikan penghargaan yang tinggi atas peran strategis jurnalis sebagai pilar penting demokrasi dan mitra pembangunan daerah. Ia menekankan bahwa keberadaan pers tak hanya sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai penyalur suara masyarakat dan penjaga nurani publik.
“Pers bukan sekadar pilar keempat demokrasi. Ia adalah jantung nurani rakyat. Lewat karya jurnalistik yang objektif dan tajam, suara-suara kecil dari pelosok Lampung dapat menggema hingga ke pusat-pusat pengambilan kebijakan,” tutur Gubernur dalam sambutan yang dibacakan Saefulloh.
Di tengah derasnya arus informasi digital dan maraknya penyebaran hoaks, Gubernur menegaskan bahwa jurnalis memiliki tanggung jawab moral yang besar sebagai penjaga akal sehat bangsa. Ia pun mengapresiasi eksistensi IJP sebagai mitra kritis namun konstruktif bagi pemerintah daerah.
Menghadapi pemilihan Ketua IJP, Gubernur mengajak seluruh anggota menjadikan proses ini sebagai refleksi kedewasaan organisasi, bukan sekadar kompetisi.
“Beda pilihan itu wajar. Tapi kebersamaan, kolektivitas, dan semangat untuk memajukan jurnalistik Lampung adalah yang utama. Mari kita jadikan momen ini sebagai pijakan menuju era baru jurnalistik yang lebih cerdas, kritis, solutif, dan membangun,” ujar Gubernur.
Ia juga menitipkan harapan kepada ketua terpilih agar memimpin IJP dengan bijaksana, menjaga integritas profesi, dan memperkuat sinergi antara insan pers dan pemerintah.
Dalam kesempatan yang sama, Kadis Kominfotik Achmad Saefulloh menyampaikan selamat kepada calon ketua terpilih dan berharap sinergi antara IJP dan Pemprov Lampung dapat terus diperkuat, terutama dalam hal memberikan masukan dan kritik membangun demi kemajuan daerah.
Sementara itu, Ketua Panitia Pemilihan IJP, Bowo Budi Laksono, melaporkan bahwa dari tiga kandidat yang semula mendaftar, dua di antaranya mengundurkan diri. Dengan demikian, hanya Abung Mamasa yang tersisa dan akan ditetapkan sebagai Ketua IJP periode 2025–2028 oleh presidium sidang.***