InsidePolitik–Meski Ela Siti Nuryamah berambisi memborong rekomendasi parpol, namun petahana Dawam Rahardjo masih punya harapan maju di Pilkada Lamtim.
Setidaknya tersisa tiga parpol saja lagi yang belum memberi rekomendasi di Pilkada Lamtim.
Ketiga parpol itu, yakni; PDIP, Demokrat dan PAN. Jika berkoalisi, ketiga parpol ini bisa mengusung kandidat sendiri.
Karena pada pileg lalu, PDIP berhasil meraih 8 kursi DPRD Lamtim, sedang Demokrat 3 kursi dan PAN 1 kursi.
Dalam ketentuan minimal 20 persen, jumlah perolehan kursi untuk bisa mengusung kandidat di Pilkada Lamtim adalah 10 kursi dari total 50 kursi DPRD Lamtim.
Apalagi sejauh ini, Dawam juga sudah mendapat sinyal positif dari Demokrat yang telah memberikannya surat tugas.
Sehingga peluang Dawam Rahardjo untuk memperoleh rekomendasi dari Demokrat juga masih besar.
Demikian halnya dengan PDIP, kecenderungan untuk berseberangan dengan parpol-parpol yang ada di Koalisi Indonesia Maju (KIM) juga berpotensi terjadi di Pilkada Lamtim.
Jika ia berhasil merangkul PDIP, maka dengan modal dua dukungan dari Demokrat dan PDIP saja, Dawam sudah bisa maju melawan Ela.
Terlebih sampai sejauh ini, tingkat elektabilitas Dawam Rahardjo masih paling tinggi dibandingkan Ela.
Tingkat keterpilihannya bahkan mencapai 70 persen lebih dibanding kandidat lainnya.
Sedangkan 30 persen lainnya, tersebar di sejumlah kandidat mulai dari Azwar Hadi, Zaiful Bukhori dan Ela.