INSIDE POLITIK– DPRD dan Sekretariat Dewan Kabupaten Pringsewu mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Efisiensi Anggaran yang diselenggarakan di Jakarta, 14-17 Maret 2025. Kegiatan ini diadakan oleh Universitas Respati Indonesia (URINDO) bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Penguatan Peran DPRD dalam Penganggaran
Anggota DPRD Pringsewu dari Fraksi Partai Golkar, Anton Subagyo, menjelaskan bahwa bimtek ini bertema “Penguatan Tugas dan Fungsi DPRD Kabupaten Pringsewu 2024-2029”.
“Efisiensi anggaran menjadi kunci dalam pengelolaan keuangan daerah, sehingga dapat memastikan belanja wajib tetap terjaga, sementara belanja publik tetap menjadi prioritas,” ujar Anton.
Bimtek ini menghadirkan Rino Rio Kent, S.STP, M.M, seorang Analis Perencanaan Anggaran dari Ditjen Perencanaan Anggaran Daerah, Kemendagri, sebagai pemateri utama.
Fokus Efisiensi untuk Pembangunan Daerah
Anton menekankan bahwa DPRD harus bekerja keras dalam mengarahkan APBD Kabupaten Pringsewu agar sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Prioritas utama dalam belanja publik meliputi:
✅ Layanan kesehatan
✅ Pendidikan
✅ Infrastruktur
✅ Ketahanan pangan
Selain itu, DPRD juga mendorong pemerintah daerah untuk terus berinovasi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Efisiensi anggaran ini harus sejalan dengan inovasi dalam meningkatkan pendapatan daerah, sehingga pembangunan tetap berjalan optimal,” tambahnya.
Penyusunan Anggaran yang Lebih Tepat Sasaran
Dalam bimtek ini, peserta dibekali materi tentang optimalisasi penyusunan dan pembahasan belanja daerah. Anton mencontohkan bahwa anggaran program stunting, misalnya, harus difokuskan pada pemenuhan gizi anak dibandingkan biaya operasional yang berlebihan.
“Jika anggaran operasional lebih besar dari belanja gizi, maka programnya tidak akan efektif. Ini adalah salah satu materi utama dalam bimtek,” jelas Anton.
Menurutnya, efisiensi anggaran yang diatur dalam Inpres No. 1 Tahun 2025 harus menjadi pedoman dalam mewujudkan APBD yang lebih pro-rakyat. Sebagai bagian dari tugas dan fungsi DPRD, penganggaran yang efisien diharapkan mampu mendukung program pemerintah tanpa pemborosan anggaran.***