INSIDE POLITIK– Menyongsong bulan suci Ramadan dan Idulfitri 1446 H, harga bahan pokok di pasaran mulai menunjukkan tren kenaikan. Hal ini mendorong anggota DPRD Kabupaten Pringsewu, Sudiyono, untuk mendesak pemerintah daerah segera membentuk Satgas Pangan guna mengantisipasi lonjakan harga yang dapat memberatkan masyarakat.
“Pemerintah harus bertindak cepat dengan membentuk Satgas Pangan. Tujuannya jelas, untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan kebutuhan masyarakat selama Ramadan tetap terpenuhi,” ujar Sudiyono, anggota Komisi II DPRD Pringsewu, Minggu (2/3/2025).
Sudiyono, yang berasal dari Fraksi Gerindra, mengingatkan bahwa pemerintah tidak boleh hanya bersikap reaktif dengan bergerak setelah harga melambung tinggi. “Kami meminta dinas terkait agar tidak menunggu harga naik lebih dulu sebelum bertindak. Harus ada langkah pencegahan sejak dini,” tegasnya.
Ia juga menyoroti pelaksanaan pasar murah yang selama ini dilakukan pemerintah. Menurutnya, meski program tersebut membantu, namun tetap harus didukung dengan kebijakan lain yang lebih komprehensif. “Pasar murah bukan satu-satunya solusi. Pemerintah harus memastikan pasokan bahan pokok tetap stabil dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” tambahnya.
Sudiyono berharap, dengan adanya Satgas Pangan, pengawasan terhadap distribusi dan harga bahan pokok bisa lebih optimal sehingga masyarakat tidak terlalu terbebani oleh kenaikan harga menjelang hari raya.***