InsidePolitik–PDIP dipastikan akan mengusung Eddy Santana Putra di Pilgub Sumsel. Kepastian ini dilakukan, setelah mantan Walikota Palembang itu ditinggalkan oleh partainya sendiri, Gerindra.
Sebelumnya, Eddy Santana memang mantan Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel sebelum pindah ke Partai Gerindra pada 2018 dan terpilih menjadi anggota DPR RI pada pemilihan legislatif 2019.
Kabar Eddy diusung DPP PDI Perjuangan pada Pilgub Sumsel 2024 dibenarkan Ketua Tim Penjaringan Bakal Cakada PDI Perjuangan Sumsel Robby B Puruhita.
Hanya saja, surat keputusan pengusungan belum diterima dari DPP.
“Informasinya betul bahwa PDI Perjuangan menyatakan dukungan kepada Eddy Santana Putra di Pilkada Sumsel,” ungkap Ketua Tim Penjaringan Bakal Cakada PDIP Sumsel Robby B Puruhita.
Berbeloknya dukungan PDI Perjuangan di waktu pendaftaran cakada tak terlepas dari putusan MK yang membolehkan parpol untuk mengusung calon dengan 7,5 persen suara parlemen.
“Sampai hari ini kita belum menerima SK, masih menunggu dari pusat. Harap bersabar ya, pada saatnya akan diumumkan InsyaAllah sebelum pendaftaran ditutup kita umumkan dan mendaftar di KPU Sumsel,” kata Robby.
Dengan munculnya nama Eddy Santana Putra-Riezky Aprilia, maka kemungkinan ada tiga paslon yang mengikuti Pilgub Sumsel.
Paslon ini akan melawan dua paslon petahana, yakni Herman Deru-Cik Ujang (HDCU) yang telah melakukan pendaftaran hari ini dan Mawardi Yahya-RA Anita Noeringhati (Matahati) yang akan mendaftar pada 29 Oktober 2024.