InsidePolitik–Cabup Tanggamus yang juga petahana, Dewi Handajani membantah tak ada pembangunan selama masa kepemimpinan dirinya di Tanggamus.
Menurutnya, tuduhan tersebut adalah kebohongan besar yang tidak didasarkan pada fakta.
“Klaim bahwa tidak ada pembangunan sama sekali itu tidak benar. Kami telah bekerja
keras dan bukti-bukti pembangunan dapat dilihat di seluruh kecamatan di Tanggamus,
dan itu semua disertai dengan data yang jelas,” ujar Dewi.
Dalam pernyataannya, Dewi Handajani menegaskan bahwa ia dan Gubernur Lampung,
Arinal Djunaidi, yang juga maju dalam Pilgub, telah menghasilkan banyak karya dan
program selama masa kepemimpinannya.
Namun, beberapa program tersebut masih perlu dilanjutkan untuk mencapai hasil yang
lebih optimal, khususnya setelah adanya hambatan akibat pandemi COVID-19.
“Kami yakin ke depan, pengabdian kami bisa lebih maksimal, dan kami berkomitmen
untuk menyelesaikan apa yang sempat tertunda. Beberapa program yang telah kami
wujudkan, seperti program satu desa satu ambulans, adalah bukti nyata dari komitmen
kami,” tambahnya.
Dewi juga menyampaikan bahwa salah satu program unggulannya untuk masa
mendatang adalah “Manja Indah” (Pemantapan Jalan dan Infrastruktur Daerah), yang
mencakup perbaikan jalan, jembatan, irigasi, dan infrastruktur penting lainnya yang
dibutuhkan masyarakat.
“Program ini diharapkan mampu membawa perubahan signifikan bagi kesejahteraan
masyarakat Tanggamus,” kata Dewi.
Sementara Sekretaris DPD PDI Perjuangan Lampung, Sutono, dalam sambutannya,
menekankan pentingnya soliditas dan persatuan di kalangan kader PDI Perjuangan.
Ia juga berharap Rakercabsus ini bisa menjadi ajang untuk merumuskan langkahlangkah strategis dalam memenangkan Pilkada dan Pilgub 2024.
“Kita harus bekerja sama, saling bahu-membahu untuk mencapai tujuan partai. Dengan
persatuan dan strategi yang matang, saya yakin kita bisa meraih kemenangan di Pilkada
Tanggamus dan Pilgub Lampung,” ujar Sutono.