InsidePolitik–Bupati Pesawaran membantah arahkan ASN untuk mendukung istrinya di Pilkada Pesawaran.
Dendi mengatakan tidak pernah mengarah-arahkan aparatur daerah untuk mendukung istrinya.
Bantahan tersebut terkait ramainya kasus Alat Peraga Kampanye (APK) bergambar Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nanda Indira-Antonius yang ditemukan warga di dalam mobil Dinas Camat Negerikaton Enggo Pratama.
Kemudian disusul kasus kedua, ditemukannya ribuan stiker bergambar sama di laci meja Pj Kades Sukarata, Widiyantoro.
Kasus itu nyata adanya dan telah menjadi pembicaraan masyarakat di mana-mana. Namun, Dendi tidak dapat menerima tuduhan bahwa dirinya aktif mengarahkan aparatur daerah mendukung istrinya.
“Rumorkan bisa saja. Harus dibuktikan, karena tidak semua bisa saya teropong satu-satu,” kilahnya.
Selaku bupati, Dendi mengatakan dirinya tidak akan tinggal diam membiarkan persoalan itu.
“Kita akan bergerak untuk memastikan kebenaran dugaan tersebut. Kan, ada aturan-aturannya, ada pihak-pihak yang berwenang menyelesaikannya. Ada Inspektorat dan Sekda sejak Senin kemarin sudah diperintahkan untuk memeriksa yang bersangkutan. Selanjutnya kita serahkan ke pihak yang berwenang,” kata Dendi.
Agar kejadian tersebut tidak berulang, Bupati Dendi memastikan akan memberikan tindakan konkret setelah pemeriksaan rampung.