INSIDE POLITIK– Bupati Pringsewu, Riyanto Pamungkas, secara resmi membuka Bimbingan Manasik Haji 2025 di Graha KH. Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah Pringsewu, pada Senin (14/4/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan calon jamaah haji dan berbagai pihak terkait, termasuk Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pringsewu, Marwansyah, serta jajaran pemerintah daerah dan tokoh agama.
Bupati Riyanto Pamungkas dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan manasik haji ini merupakan implementasi dari UU No. 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Haji dan Umrah. Ibadah haji, lanjutnya, merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh umat Islam yang memenuhi syarat kemampuan, baik fisik, mental, sosial, maupun finansial.
“Bimbingan manasik haji adalah bagian dari upaya untuk memberikan ilmu, wawasan, serta pengetahuan mengenai tata cara ibadah haji yang benar. Kami ingin para jamaah tidak hanya siap secara fisik, tetapi juga mental dan spiritual,” ujar Bupati Riyanto.
Dalam kesempatan tersebut, beliau juga berpesan agar para calon jamaah haji menjaga kesehatan dan mengikuti seluruh materi bimbingan manasik dengan serius. Mengingat, ibadah haji memerlukan persiapan matang agar dapat dilaksanakan dengan lancar dan mendapatkan predikat haji mabrur.
Sementara itu, Plt. Kepala Kantor Kemenag Pringsewu, Marwansyah, menyampaikan bahwa bimbingan manasik haji ini diikuti oleh 470 jamaah yang berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten Pringsewu. Tujuan utama dari bimbingan ini adalah untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada calon jamaah mengenai tata cara ibadah haji, sehingga ibadah mereka sah, aman, dan tertib.
“Bimbingan ini sangat penting agar jamaah dapat menjalankan ibadah haji dengan penuh rasa aman, serta memahami setiap syarat, rukun, dan wajib haji yang ada,” jelas Marwansyah.
Rencananya, 470 calon jamaah haji dari Kabupaten Pringsewu akan diberangkatkan pada 8 Mei 2025, tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 22 CKG. Di antara mereka, terdapat calon jamaah tertua Mbah Tentrem yang berusia 87 tahun, dan calon jamaah termuda Fauziah Salmah yang baru berusia 18 tahun.
Pembukaan bimbingan manasik haji ini juga dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, seperti Ketua TP-PKK Kabupaten Pringsewu, Ny. Rahayu Pamungkas, anggota DPRD, Forkopimda, Kementerian Agama, Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH), serta tokoh agama setempat.***