INSIDE POLITIK – Bupati Lampung Tengah, dr. Hi. Ardito Wijaya, M.K.M., menerima audiensi Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Metro di Rumah Dinas Bupati, Gunung Sugih, Kamis (20/3/2025).
Audiensi ini bertujuan memperkuat koordinasi antara KPPN Metro dan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah dalam tata kelola keuangan yang akuntabel dan efisien, demi mendukung pembangunan daerah secara optimal.
Kepala KPPN Metro, Wawan Hermawan, menyampaikan bahwa KPPN memiliki peran strategis dalam menyalurkan dan mengelola anggaran negara di daerah, termasuk memastikan transparansi dalam penggunaannya.
“KPPN tidak hanya bertanggung jawab dalam pencairan anggaran, tetapi juga memastikan tata kelola keuangan daerah berjalan sesuai aturan,” ujar Wawan.
Dukungan untuk UMKM dan Peningkatan SDM Aparatur
Dalam pertemuan tersebut, Wawan juga mengungkapkan bahwa KPPN kini memiliki program pembinaan bagi UMKM untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Selain itu, pihaknya juga siap memberikan pendampingan kepada aparatur pemerintah daerah dalam memahami regulasi dan pengelolaan aset negara.
“Kami ingin berkontribusi lebih luas, tidak hanya dalam bidang keuangan negara, tetapi juga dalam pembinaan ekonomi lokal dan peningkatan kapasitas SDM di lingkungan pemerintah daerah,” tambahnya.
Bupati Ardito: Kolaborasi dengan KPPN Sangat Dibutuhkan
Bupati Ardito menyambut baik inisiatif KPPN Metro dan mengapresiasi kontribusinya dalam membantu pemerintah daerah dalam pengelolaan anggaran.
“Sinergi ini sangat penting agar tata kelola keuangan daerah berjalan lebih baik dan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Kami juga berharap KPPN dapat terus mendampingi kami dalam meningkatkan kapasitas SDM pemerintah daerah,” ungkapnya.
Bupati juga menegaskan komitmennya untuk memastikan pengelolaan keuangan daerah semakin transparan dan efektif, guna mendukung pembangunan yang berkelanjutan di Lampung Tengah.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan tata kelola keuangan daerah semakin baik dan berkontribusi langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.***