InsidePolitik–Politisi sekaligus advokat senior Lampung, Abi Hasan Muan punya basis yang kuat untuk pimpin Golkar Lampung pascadicopotnya Arinal Djunaidi.
Koordinator Presidium Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Provinsi Lampung masa bakti 2021-20-26 tersebut dengan lugas menyatakan siap maju sebagai calon Ketua DPD Partai Golkar Lampung.
“Iya maju,” tegas Abi Hasan Muan, Sabtu, 20 Oktober 2024.
Menurut Abi Hasan Muan, dirinya merasa terpanggil untuk membenahi Partai Golkar. Dia pun bertekad menjadikan Partai Golkar sebagai rumah bersama.
Nantinya jika terpilih memimpin DPD Partai Golkar Lampung, dirinya akan memberi ruang kepada setiap kader untuk dapat berkembang dan membesarkan Partai Golkar.
“Jadi tidak boleh lagi ada kubu-kubuan. Semua mengacu, murni berdasarkan prestasi, dedikasi, disiplin loyalitas dan tidak tercela. Sehingga sanggup bekerja sama secara kolektif dalam membangun dan membesarkan Partai Golkar,” ujarnya.
Abi Hasan Muan adalah seorang pengacara yang memiliki kantor hukum Abi Hasan Mu’an & partner. Dia juga kader yang menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Kaderisasi Golkar Provinsi Lampung
Abi Hasan juga Mantan Ketua YLBI Bandar Lampung (1998), dan kini menjabat Ketua atau Koordinator Presidium KAHMI Lampung.
Sejauh ini, sejumlah kader senior Golkar menyatakan akan maju sebagai kandidat ketua, mereka diantaranya; Abi Hasan Muan, Alzier Dianis Thabranie, Hanan A. Rozak, Aprozi Alam, Rycko Menoza, termasuk Sekretaris Golkar Lampung Ismet Roni.
Seperti diketahui DPP Partai Golkar mencopot Arinal Djunaidi sebagai Ketua DPD Partai Golkar Lampung.
Dalam lembaran SK bernomor 17/DPP/Golkar/2024 yang ditandatangani Ketua DPP Bahlil Lahadalia dan Sekretaris Jendral Muhammad Sarmuji, partai beringin menunjuk Wakil Ketua Umum DPP Adies Kadir sebagai Pelaksana Tugas DPD Partai Golkar Lampung.
Adies Kadir diberikan mandat untuk menggelar dan mempersiapkan Musda dan melakukan konsolidasi dengan internal partai.
Dalam SK tak dijelaskan alasan DPP mencopot Arinal Djunaidi. Namun, indikasinya adalah pembelotan Arinal Djunaidi yang nekat mencalonkan diri sebagai Gubernur Lampung di Pilkada 2024 dengan dukungan partai lain (PDIP). Sementara Golkar memberikan perahu pada pasangan Mirzani Djausal-Jihan Nurlela.