INSIDE POLITIK – Sebanyak 1.741 mahasiswa baru Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) resmi mengikuti kegiatan Pengenalan Studi Universitas Aisyah Pringsewu (PASTI UAP) 2025, yang dimulai pada Selasa, 19 Agustus 2025, dan berlangsung hingga 23 Agustus 2025. Kegiatan ini mengusung tema “Membangun Generasi Digital Berlandaskan Nilai Akhlakul Karimah: Membangun Komunitas Kampus Berdampak Melalui Kolaborasi dan Inovasi”, menekankan pentingnya integrasi antara kompetensi akademik, literasi digital, dan karakter berakhlakul karimah bagi mahasiswa baru.
Prosesi pembukaan berlangsung khidmat, dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, diikuti menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars UAP. Rektor Universitas Aisyah Pringsewu, Dr. Sutrisno, S.Kep., Ners., MAN, secara resmi membuka PASTI UAP 2025 dan melakukan pemakaian jas almamater secara simbolis kepada mahasiswa baru. Acara dilanjutkan dengan penyanyian Himne UAP dan doa bersama, menciptakan suasana penuh khidmat dan semangat kebersamaan.
Dalam sambutannya, Rektor UAP menekankan bahwa PASTI UAP bukan sekadar kegiatan orientasi, melainkan momen penting untuk membangun fondasi akademik dan karakter mahasiswa. “Kampus adalah tempat lahirnya calon pemimpin bangsa. Di sinilah kita membangun pondasi keilmuan yang kokoh, disertai keluhuran akhlak dan semangat kebangsaan,” ujarnya.
Ketua Panitia, Sigit Adriyanto, S.Kom., M.T.I., menambahkan bahwa kegiatan ini dirancang untuk membekali mahasiswa baru dengan keterampilan akademik, literasi digital, serta pembentukan karakter. “PASTI UAP menjadi momentum penting untuk membentuk mahasiswa yang adaptif, kreatif, dan kolaboratif,” tambahnya.
Rangkaian kegiatan PASTI UAP 2025 berlangsung selama lima hari, dengan agenda yang beragam:
Hari Pertama (19 Agustus): Pembukaan resmi, pemakaian jas almamater, dan talkshow bersama jajaran rektorat, dekan, serta organisasi profesi kesehatan.
Hari Kedua (20 Agustus): Materi kebangsaan, anti-narkoba, anti-perundungan, bela negara, dan anti-korupsi dari BNN, PPPA, Polres, dan Bawaslu.
Hari Ketiga (21 Agustus): Orasi organisasi mahasiswa (ORMAWA), pengenalan program studi, serta screening minat dan bakat mahasiswa baru.
Hari Keempat (22 Agustus): Materi Merdeka Belajar Kampus Berdampak, pembinaan kemahasiswaan, serta talkshow Akhlaqul Karimah and Future Plan.
Hari Kelima (23 Agustus): Outbound, penutupan resmi oleh Rektor, pelepasan atribut, dan pembagian hadiah bagi peserta berprestasi.
Selain itu, mahasiswa mendapatkan pembekalan tambahan mengenai etika akademik, kesehatan mental, literasi digital, serta strategi sukses belajar di perguruan tinggi, memastikan mereka siap menghadapi tantangan akademik dan sosial di lingkungan kampus.
PASTI UAP 2025 juga menekankan integrasi lima nilai Gerakan Nasional Revolusi Mental, yaitu Indonesia Melayani, Indonesia Bersih, Indonesia Tertib, Indonesia Mandiri, dan Indonesia Bersatu. Dengan dukungan penuh dari sivitas akademika, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), serta unit pendukung kampus, kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan generasi mahasiswa UAP yang unggul, berdaya saing global, berakhlakul karimah, dan siap menjadi agen perubahan positif di masyarakat.***