INSIDE POLITIK— Komitmen Bupati Lampung Barat Hi. Parosil Mabsus dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan kembali diwujudkan melalui peletakan batu pertama pembangunan Masjid Nurul Huda di Pemangku Ujung Jaya, Pekon Puramekar, Kecamatan Gedung Surian, Jumat pagi.
Masjid yang dirancang berdiri megah dengan ukuran 16×16 meter ini diproyeksikan menelan anggaran hingga Rp1,97 miliar. Dalam bentuk dukungan nyata, Bupati Parosil menyumbangkan secara pribadi 20.000 buah batu bata, sementara Pemkab Lampung Barat mengalokasikan dana hibah sebesar Rp10 juta.
“Masjid bukan hanya tempat salat. Ini adalah pusat peradaban. Di sini kita bisa mengaji, bermusyawarah, bahkan memajukan pekon kita bersama,” kata Bupati Parosil dalam sambutannya di hadapan warga Ujung Jaya.
Ia juga mengapresiasi semangat gotong royong masyarakat dan mendoakan agar proses pembangunan berjalan lancar tanpa hambatan. “Mudah-mudahan setiap sumbangan, tenaga, dan niat baik masyarakat dibalas oleh Allah dengan keberkahan rezeki dan keselamatan,” ujarnya.
Bupati menegaskan bahwa masjid memiliki peran strategis sebagai pusat spiritual dan sosial. “Hablumminallah dan hablumminannas itu tumbuh dari tempat seperti ini,” tegasnya.
Pembangunan Masjid Nurul Huda menjadi simbol sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam membangun lingkungan yang religius, inklusif, dan berdaya.
Masjid ini diharapkan kelak menjadi pusat kegiatan keagamaan, pendidikan, dan sosial yang mampu mempererat persaudaraan antarwarga.***