INSIDE POLITIK— Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesawaran resmi memulai distribusi logistik untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) ke 11 kecamatan, Kamis (22/5/2025). Proses ini menjadi tonggak penting dalam memastikan pelaksanaan PSU yang dijadwalkan pada Sabtu, 24 Mei 2025, berjalan lancar dan sesuai prosedur.
Pendistribusian logistik dilakukan secara bertahap dari gudang utama KPU menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), sebelum diteruskan ke desa-desa dan Tempat Pemungutan Suara (TPS). Logistik yang didistribusikan meliputi kotak suara, surat suara, formulir, tinta, segel, serta perlengkapan lainnya. Seluruh pengangkutan dilakukan dengan pengawalan ketat dari TNI dan Polri.
Ketua KPU Provinsi Lampung, Erwan Bustami, yang hadir langsung dalam pelepasan logistik, menegaskan prinsip distribusi logistik yang diterapkan adalah “tepat jenis, tepat jumlah, tepat waktu, dan tepat sasaran.”
“Kami pastikan seluruh logistik PSU tiba di kecamatan hari ini, dan dilanjutkan ke tingkat PPS dan TPS keesokan harinya,” ujarnya di sela-sela pelepasan distribusi.
Dalam kegiatan ini turut hadir Ketua KPU Pesawaran Ferry Ikhsan, Ketua Bawaslu Pesawaran Fatihunnajah, Kapolres Pesawaran AKBP Heri Sulistyo Nugroho, serta jajaran pemerintah daerah dan unsur TNI-Polri.
Jumlah pemilih yang terdaftar dalam PSU mencapai 347.979 orang, tersebar di 759 TPS di 148 desa. Oleh karena itu, KPU menargetkan pendistribusian logistik selesai maksimal H-1.
Erwan juga menegaskan bahwa semua proses sortir, pelipatan, dan pengepakan telah dilakukan secara teliti untuk memastikan tidak ada TPS yang kekurangan logistik. Ia mengingatkan pentingnya pengawasan ketat demi mencegah kendala, termasuk cuaca ekstrem maupun potensi gangguan lain.
“Kami bersyukur karena mendapat dukungan penuh dari aparat keamanan, Bawaslu, pemerintah daerah, dan tentunya masyarakat. Kolaborasi ini menjadi kunci suksesnya PSU,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Pesawaran AKBP Heri Sulistyo Nugroho menyatakan bahwa pihaknya akan mengawal ketat seluruh tahapan distribusi hingga PSU selesai.
“Kami siap menjaga keamanan agar seluruh rangkaian PSU berlangsung aman, damai, dan demokratis,” ujarnya.***