INSIDE POLITIK– Wakil Bupati (Wabup) Lampung Tengah, I Komang Koheri, S.E., menghadiri Sosialisasi Ketenagakerjaan Harian Tebang Tebu yang digelar oleh PT Sugar Group Companies di Balai Kampung Rekso Binangun, Kecamatan Rumbia, pada Rabu (5/3/2025). Acara ini dihadiri oleh Vice President PT Sugar Group Companies, Purwanti Lee, Plh Sekda Lampung Tengah, Drs. Rusmadi, M.M., Camat Rumbia, Puji Waras Prihanto, S.Pd., M.Pd., serta jajaran Forkopimcam Rumbia dan para tamu undangan.
Dorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat
Dalam sambutannya, Wabup I Komang Koheri menyampaikan apresiasi kepada PT Sugar Group Companies atas inisiatifnya dalam memberikan sosialisasi ketenagakerjaan bagi masyarakat, khususnya di Kampung Rekso Binangun.
“Kami menyambut baik program ini. Harapannya, kerja sama antara perusahaan dan masyarakat dapat berjalan baik guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lampung Tengah,” ujarnya.
Wabup juga menekankan pentingnya peran dunia usaha dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.
PT Sugar Group Buka Peluang Kerja dan Program Pendidikan Gratis
Sementara itu, Vice President PT Sugar Group Companies, Purwanti Lee, mengungkapkan bahwa perusahaan membutuhkan banyak tenaga kerja di sektor pemanenan tebu dan mengajak masyarakat untuk bergabung sebagai pekerja harian tebang tebu.
“Kami ingin masyarakat sekitar bisa mendapatkan manfaat langsung dari keberadaan perusahaan. Oleh karena itu, kami membuka peluang kerja seluas-luasnya bagi warga setempat,” kata Purwanti Lee.
Tak hanya membuka kesempatan kerja, Sugar Group Companies juga memperkenalkan program pendidikan gratis bagi masyarakat setempat. Program ini mencakup pendidikan hingga jenjang D3, dengan jaminan pekerjaan selama 15 tahun setelah lulus.
“Kami telah menyiapkan lahan seluas 13 hektare untuk lokasi pendidikan gratis. Tujuannya adalah membangun sumber daya manusia yang lebih berkualitas di daerah ini,” jelasnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat tidak hanya mendapatkan peluang kerja, tetapi juga kesempatan untuk meningkatkan keterampilan dan pendidikan yang berkelanjutan.***