InsidePolitik–Kalapas Kelas 1 Rajabasa, Saiful Sahri menjamin Lapas Rajabasa bebas dari praktik politik uang maupun pengaruh luar yang tidak sesuai ketentuan.
Menurut Saiful, dalam Pemilu Legislatif yang lalu, sudah ada instruksi dari pimpinan untuk menegakkan integritas, dan komitmen tersebut tetap berlaku untuk Pilkada 2024.
“Lapas 1 sudah berkomitmen dengan pakta integritas yang kami buat, kami bersungguh-sungguh dalam hal ini. Tidak ada penggerakan untuk mendukung pasangan calon (paslon) tertentu. Kami mengimbau warga binaan untuk memilih sesuai dengan hati nurani mereka,” kata Saiful.
Lebih lanjut, Saiful menegaskan bahwa pihaknya telah mengingatkan para penghuni lapas untuk tidak terlibat dalam kegiatan kampanye selama masa Pilkada.
“Sudah sering kita sampaikan kepada warga binaan bahwa menurut ketentuan, tidak boleh ada kampanye di dalam Lapas. Kami juga menegaskan bahwa meskipun tidak ada larangan untuk memilih, tetapi kampanye dan aktivitas politik lainnya dilarang keras,” tegasnya.
Saiful juga menjelaskan petugas Lapas Rajabasa melakukan pengawasan ketat untuk mencegah adanya simbol atau materi kampanye yang masuk ke dalam lingkungan Lapas.
“Jika kami menemukan simbol kampanye atau hal-hal yang mengarah ke kampanye terselubung, kami akan segera mengambil tindakan. Dari hasil penggeledahan yang kami lakukan, sejauh ini kami tidak menemukan indikasi tersebut. Kami berusaha menjaga agar Lapas ini tetap steril dari segala bentuk politisasi,” kata Saiful.