InsidePolitik–Elektabilitas Herman HN hanya selisih 3 persen dengan Mirza dalam survey Disway Research and Development dan Litbang Radar Lampung Media Grup.
Melihat tingginya peluang keterpilihan Herman itu, mantan Walikota Bandar Lampung ini hanya butuh perahu agar bisa berlayar.
Diketahui dalam survei itu, Mirza meraih 34,80 persen, sedangkan Herman HN 31,50 persen.
Demikian pula dalam hal popularitas, nama Herman HN juga selalu membayangi Mirza. Jika, popularitas RMD 53,90 persen, maka Herman HN 51,80 persen.
Survei yang melibatkan 1000 responden ini makin memetakan bahwa Herman HN masih punya kans yang besar untuk memenangkan Pilgub Lampung.
Keberhasilan membangun Kota Bandar Lampung serta berpengalaman menjadi indikator penting mengapa publik cenderung memilih Herman HN.
Apalagi, pelaksanaan Pilgub Lampung masih relatif panjang, sehingga peluang Herman HN untuk menyalip dominasi Mirza juga masih besar.
Meski sejumlah parpol sudah mulai merekomendasikan kandidat, namun setidaknya Herman HN masih punya potensi untuk diusung oleh parpol yang masih tersisa.
Seperti diketahui, kini hanya tersisa tiga parpol saja lagi yang belum memberikan rekomendasi di Pilgub Lampung.
Ketiga parpol itu, yakni; Demokrat meraih 9 kursi, PAN 8 kursi dan PKS 7 kursi.
Dengan komposisi perolehan kursi ketiga parpol itu, peluang koalisi Demokrat dan PAN yang masih punya potensi untuk mengusung kandidat sendiri.
Sesuai dengan syarat jumlah dukungan parpol dalam ketentuan KPU yang menyebutkan tiap kandidat didukung oleh minimal 20 persen perolehan kursi DPRD Lampung atau sebanyak 17 kursi dari total 85 kursi DPRD Lampung.