InsidePolitik–Pilkada Lambar makin menguat mengarah jika petahana Parosil bakal melawan kotak kosong.
Terlebih, pasca terbitnya rekomendasi NasDem untuk Parosil, sehingga membuat peluang kandidat lain untuk maju di Lambar makin kecil.
Sejauh ini, Parosil diketahui sudah mengantongi dukungan 5 parpol, yakni; PDIP, NasDem, PKS, PKB dan PAN.
Sehingga, otomatis tersisa Demokrat, Golkar dan Gerindra saja lagi yang belum memberikan dukungan kepada kandidat.
Namun, nampaknya Parosil ingin membangun koalisi besar agar ia bisa melawan kotak kosong.
Kabarnya, Golkar dan Gerindra bakal memberikan rekomendasi kepada dirinya untuk berpasangan kembali dengan Mad Hasnurin.
Pada pileg lalu, Golkar Lambar berhasil meraih 4 kursi DPRD Lambar dan Gerindra meraih 2 kursi.
Jika dua parpol itu bergabung dalam koalisi Parosil, maka praktis hanya tersisa Demokrat saja lagi yang belum menentukan kandidat.
Namun, Demokrat yang hanya memperoleh 5 kursi DPRD Lambar, tak bisa mengusung kandidat sendiri di Pilkada Lambar.
Karena minimal jumlah kursi untuk bisa mengusung kandidat di Pilkada Lambar adalah 7 kursi atau 20 persen perolehan kursi DPRD Lambar sebanyak 35 kursi.
Jika demikian, maka peluang mantan Bupati Lambar yang juga kader Demokrat, I Wayan Dirpha untuk melawan Parosil di Pilkada Lambar juga kandas.