InsidePolitik—Bacabup Ali Rahman mengaku sudah mempersiapkan momen maju sebagai bakal calon bupati (bacabup) Way Kanan sejak 10 sampai 15 tahun yang lalu.
Sehingga, ia amat mengerti akan situasi hati masyarakat Way Kanan, sekaligus meminta keikhlasan masyarakat untuk memilih dirinya pada Pilkada nanti.
“Saya bukan kampanye ya, tapi ini hanya deklarasi. Saya berharap agar semua tim dapat bersama-sama menggapai cita-cita ini,” kata Ali Rahman saat deklarasi pasangan Amanah.
Dalam deklarasi pasangan Amanah (Ali Rahman-Ayu Asalasiyah), di Dusun Bintang Mulai, Kampung Negeri Baru, Kecamatan Umpu Semenguk, Kabupaten Way Kanan itu dihadiri seluruh pengurus partai politik pengusung (PKS, Gerindra, PKB, Demokrat, PAN, PSI, Partai Garuda, dan Partai Umat).
“Terima kasih pada semua partai yang telah sepakat untuk memgusung saya. Saya tegaskan bahwa ini adalah baru awal dari pencapaian yang kita cita-citakan bersama,” ujar Ali Rahman.
Sementara itu, Wakil Bendahara Umum DPP Partai Demokrat yang juga Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya menyebut, kehadirannya pada deklarasi pasangan Ali Rahman dan Ayu Asalasiyah pada hari itu bukan kapasitasnya sebagai Bupati Way Kanan.
“Saya hadir di sini sebagai Wakil Bendum DPP Partai Demokrat, sebagaimana diperintahkan oleh Ketum DPP Partai Demokrat untuk mengawal pasangan ini,” ungkapnya.
Raden Adipati mengaku sudah mengenal Ali Rahman ini sejak lama, demikian pula dengan keluarganya.
“Orang tua kami memang sama-sama guru, dan dalam periode kedua saya, alhamdulillah kami dapat memenangi kontestasi Pilkada,” jelas Adipati.
Ali Rahman adalah putra terbaik Way Kanan yang harus dipilih untuk menjadi Bupati Way Kanan karena pengalaman yang sudah cukup kompeten.
Ali Rahman pernah menjabat sebagai Kaur di Kecamatan, Sekcam, Camat, Kadis, dan masih banyak jabatan lainnya
Pada kesempatan itu pula, Adipati berharap agar para penghujat dirinya di medsos untuk berbicara secara logis dan jangan pernah membicarakan atau mempersoalkan keluarganya, karena keluarga besarnya tidak termasuk dalam kepemimpinannya di Way Kanan.
“Pesan saya bagi orang-orang yang suka menghujat saya, saya tidak sakit hati, akan tetapi coba introspeksi diri, benarkah lebih baik dari saya dan apa saja yang telah diperbuat untuk Way Kanan,” imbub Adipati.