INSIDE POLITIK— Hari jadi ke-343 Kota Bandar Lampung dirayakan dengan cara yang tak biasa — dan penuh makna budaya. Dalam suasana meriah di kawasan Tugu Adipura, Minggu (27/7/2025), sebuah sekubal raksasa resmi mencetak sejarah sebagai yang terpanjang dan terbesar di dunia. Torehan ini mengantarkan Pemerintah Kota Bandar Lampung meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Dengan panjang mencapai 25 meter dan diameter 25 sentimeter, sekubal — penganan khas masyarakat Lampung berbahan dasar ketan — menjadi ikon baru dalam perayaan tahunan kota. Keberhasilan ini tercatat dalam rangkaian Festival Masakan Tradisional Lampung dan Jajanan Pasar, yang menjadi magnet bagi ribuan pengunjung.
Piagam rekor MURI diserahkan langsung oleh Direktur Operasional MURI, Yusuf Ngadri, kepada Wali Kota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana. Dalam sambutannya, Eva menyebut pencapaian ini sebagai wujud cinta terhadap budaya dan hadiah istimewa bagi warga kota.
“Ini bukan sekadar pemecahan rekor, tapi bagian dari upaya bersama melestarikan tradisi Lampung agar tetap hidup dan dikenal generasi mendatang,” ujarnya penuh semangat.
Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota akan terus mengembangkan promosi budaya daerah melalui beragam festival dan kegiatan kreatif. Menurutnya, sekubal bukan sekadar makanan, melainkan simbol dari kekayaan tradisi dan kekompakan masyarakat Lampung.
Dengan rekor ini, Bandar Lampung tak hanya merayakan usia yang panjang, tapi juga menegaskan eksistensinya sebagai kota yang mampu menjembatani nilai-nilai budaya dengan prestasi masa kini.
Perayaan HUT ini menjadi bukti nyata bahwa tradisi bukan untuk dikenang semata, tapi juga bisa dihidupkan kembali dengan cara-cara yang kreatif, kolaboratif, dan membanggakan.***