INSIDE POLITIK— Desa Hanura, Kabupaten Pesawaran, sukses mengukir prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan Rumah DataKu Digital Terbaik I tingkat Provinsi Lampung, dalam rangkaian peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung, Soetriningsih, S.Sos., M.Si., kepada perwakilan Desa Hanura, Dwi Senja Septiana Sari, S.H., selaku Ketua TP PKK Desa Hanura, pada Jumat (25/7/2025) di Kantor BKKBN Provinsi Lampung.
“Terima kasih atas kerja keras seluruh pihak yang telah berkontribusi. Rumah DataKu digital di Desa Hanura menjadi bukti bahwa transformasi digital dalam pengelolaan data keluarga bisa dilakukan sampai di tingkat desa,” ungkap Soetriningsih.
Pilar Data Digital untuk Intervensi Tepat Sasaran
Rumah DataKu merupakan pusat data berbasis digital di tingkat desa yang mencatat dan mengelola informasi keluarga, seperti status KB, jumlah anak, risiko stunting, hingga akses terhadap layanan kesehatan. Data ini menjadi dasar kebijakan dan intervensi pemerintah dalam menjalankan program Bangga Kencana.
Soetriningsih menegaskan, saat ini seluruh program BKKBN berbasis digital, dan verifikasi-validasi data keluarga menjadi langkah penting menuju perencanaan pembangunan yang akurat.
“Kita sedang melakukan verifikasi data keluarga dari 22 Juli sampai 21 Agustus 2025. Data dari Rumah DataKu akan menjadi pondasi utama intervensi program, mulai dari penanganan stunting hingga perencanaan keluarga berkualitas,” jelasnya.
Selain sebagai ajang apresiasi, momentum Harganas ke-32 ini juga menjadi simbol kolaborasi strategis antara BKKBN, pemerintah daerah, dan OPD terkait, demi menciptakan keluarga-keluarga berkualitas yang siap menyambut bonus demografi di Lampung.
“Semangat Bangga Kencana akan terus kami dorong agar selalu sejalan dengan visi Gubernur Lampung dan pemerintah kabupaten/kota,” tambah Soetriningsih.
Penghargaan ini menjadi bukti bahwa dengan inovasi digital dan kolaborasi aktif, desa pun bisa menjadi garda terdepan dalam upaya pembangunan keluarga berkualitas dan berdaya saing.***