INSIDE POLITIK- Di tengah gempuran era digital dan perkembangan industri yang super cepat, CCED Unila (Career Center and Entrepreneurship Development) jadi garda depan yang membekali mahasiswa Universitas Lampung agar siap terjun ke dunia kerja, wirausaha, bahkan riset profesional. Tapi di balik gebrakan hebatnya, ada tantangan besar yang tengah mereka taklukkan.
Tantangan Serius: Dunia Industri Bergerak Lebih Cepat dari Kampus
Kepala CCED Unila, Dr. Usep Syaipudin, mengungkapkan bahwa tantangan utama mereka adalah menjembatani jurang antara dunia akademik dan kebutuhan industri.
“Industri bergerak begitu cepat, sementara kurikulum akademik nggak bisa langsung menyesuaikan. Kita perlu solusi inovatif,” ungkapnya, Rabu (2/6/2025).
Solusi yang diusung? Pengembangan kurikulum soft skill non-akademik sebagai bekal nyata mahasiswa menghadapi realita dunia kerja.
PR Kedua: Gen Z Gampang Bosan & Suka Ganti Arah
Masalah lain datang dari karakteristik Gen Z sendiri. Menurut Dr. Usep, mahasiswa sekarang mudah tergoda pindah haluan saat menghadapi kesulitan.
“Baru mulai, lalu ngerasa nggak cocok, langsung putar balik. Inkonsistensi ini berpengaruh banget ke karir mereka pasca-lulus,” jelasnya.
Makanya, CCED mendorong agar mahasiswa mulai serius menentukan arah karir sejak semester 3–5, biar nggak bingung pas wisuda nanti.
Apa Itu CCED Unila?
CCED (UPT Pengembangan Karir dan Kewirausahaan) adalah unit khusus di Unila yang tugas utamanya memetakan potensi mahasiswa sejak awal, lalu membimbing mereka jadi:
- Profesional di dunia kerja,
- Wirausaha mandiri, atau
- Peneliti yang produktif.
“Mahasiswa baru langsung kami asesmen potensi, minat, dan bakatnya. Hasilnya jadi dasar pembekalan dan kerja sama dengan fakultas maupun lembaga kemahasiswaan,” terang Usep.
Kolaborasi Luas Sampai ASN Eselon 3
Nggak cuma urus mahasiswa, CCED Unila juga punya layanan eksternal, seperti:
- Asesmen SDM Korporasi dan ASN (hingga eselon 3),
- Pendampingan desa (dengan BRI),
- Hingga kerjasama penelitian dan pelatihan kewirausahaan berbasis masyarakat.
Divisi Assessment ASN CCED bahkan sudah terakreditasi B, bukti kredibilitas dan jangkauan layanan mereka.
Alumni Mandiri? Kuncinya Mulai Usaha Sejak Kuliah
Menurut penelusuran CCED, lulusan yang bisa mandiri secara ekonomi rata-rata adalah mereka yang sudah mulai berbisnis kecil-kecilan saat kuliah.
“Rank tertinggi kemandirian itu ada di mereka yang punya entrepreneurial mindset sejak dini,” kata Usep.
Bahkan, potensi mandiri juga datang dari jalur penelitian. Mahasiswa bisa mendapatkan dana hibah riset dari pemerintah, lembaga donor, hingga Bank Indonesia.***