INSIDE POLITIK – Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Pringsewu serius menggarap potensi ekonomi lokal. Pada Kamis (12/6/2025), Dinas Koperindag menggelar Pelatihan Teknis Peningkatan Produktivitas UMKM bagi para pelaku industri gula aren di Pringsewu.
Kegiatan yang diikuti oleh 30 warga dari tiga kelompok pengrajin gula aren di Pekon Banjarejo, Kecamatan Banyumas, Pringsewu ini, akan berlangsung selama tiga hari, yaitu pada 12 Juni, 21 Juni, dan 26 Juni 2025, bertempat di Galeri Dekranasda Kabupaten Pringsewu.
Banjarejo Dibidik Jadi Sentra Gula Semut
Kabid Perindustrian Diskoperindag Pringsewu, Rika Kartini, yang mendampingi Kadis Koperindag Sulistyoningsih, menjelaskan alasan pemilihan Pekon Banjarejo sebagai peserta pelatihan. “Pekon Banjarejo memiliki potensi untuk dijadikan sentra gula semut,” ungkap Rika.
Alasan lainnya adalah karena masyarakat di keempat dusun di Pekon Banjarejo mayoritas berprofesi sebagai penderes nira dan perajin gula aren. “Alangkah baiknya jika para perajin gula aren ini melakukan pengembangan usaha menjadi perajin gula semut,” tambahnya. Pelatihan ini menghadirkan Tenaga Ahli dari Akira Training And Consulting, Bandar Lampung, sebagai narasumber.
Meningkatkan Keterampilan, Pendapatan, dan Mengurangi Pengangguran
Rika Kartini memaparkan bahwa bimbingan teknis ini bertujuan memberikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang prima bagi para peserta. Melalui pelatihan ini, peserta akan mendapatkan ilmu terkait pengelolaan potensi diri sebagai pelaku usaha, manajemen usaha, teknik promosi produk di era digital, serta peningkatan keahlian SDM melalui praktik mengolah produk menjadi karya bernilai ekonomi.
“Ke depan, gula semut diharapkan dapat mengembangkan kemampuan berwirausaha dan meningkatkan pendapatan keluarga, serta mampu menyerap tenaga kerja dalam rangka mengurangi jumlah pengangguran,” tegas Rika.
Kepala Pekon Banjarejo, Herman, menyambut baik inisiatif ini. Ia menyatakan bahwa bimbingan teknis ini dapat menjadi rujukan untuk memajukan pengusaha kecil melalui peningkatan produktivitas pengrajin gula aren via UMKM. “Pekon Banjarejo selama ini menjadi sentra gula aren sejak puluhan tahun lalu,” ujarnya. Herman menambahkan bahwa saat ini harga gula aren mencapai Rp22 ribu/kg, dan dengan pelatihan pembuatan gula semut, nilai ekonomis produk bisa ditingkatkan.
Sekcam Banyumas, Nurdin, juga menyatakan dukungan penuhnya. Ia menyebut pelatihan ini sejalan dengan program Bupati Riyanto Pamungkas demi terciptanya pertumbuhan UMKM di Pringsewu. “Prinsipnya warga di Pekon Banjarejo siap mendukung tumbuhnya UMKM di Banjarejo,” tutup Nurdin.
Diharapkan, pelatihan ini akan membawa dampak positif yang signifikan bagi perekonomian warga Banjarejo, khususnya para pengrajin gula aren dan gula semut.(WID)